Teh merupakan salah satu jenis tanaman yang penting karena dari organ vegetatifnya yang berupa pucuk dan daunnya dapat dihasilkan bahan minuman yang mempunyai banyak manfaat. Perkembangbiakkan tanaman teh dapat dilakukan secara generatif maupun secara vegetatif. Namun dalam praktek budidayanya, perbanyakan tanaman teh pada umumnya dilakukan secara vegetatif dengan cara stek pucuk karena tanaman teh mempunyai kemampuan untuk membentuk perakaran yang tinggi.
Stek adalah pemisahan atau pemotongan bagian vegetatif tanaman dari induknya untuk ditumbuhkan akarnya sehingga menjadi individu baru dengan bagian-bagian tanaman yang lengkap. Stek dapat dilakukan terhadap batang, daun, maupun akar. Dibandingkan dengan cara perbanyakan tanaman yang lain, stek memperoleh beberapa kelebihan antara lain dapat mempertahankan sifat-sifat klon yang sulit dikembangkan dengan cara perkembangbiakkan lain, nudah dilakukan, tidak memerlukan bahan tanam yang banyak dan dapat menghasilkan bahan tanam dalam jumlah yang besar.
Penggunaan stek di perkebunan teh telah banyak dilakukan terutama untuk tujuan mempercepat penyediaan bibit teh dalam rangka peremajaan dan perluasan areal tanaman perkebunan teh. Bahan stek yang digunakan sebagai bahan tanaman dipilih dari tanaman yang mempunyai potensi produksi tinggi, pertumbuhan dan perkembangan cabang dan daunnya cepat, tahan terhadap serangan hama dan penyakit serta peka terhadap pemupukan.
Anda dapat melihat dan mengunduh Laporan Praktikum - Budidaya Tanaman Industri Stek Pucuk Teh selengkapnya dengan menekan tombol download dibawah ini.
About author: Unknown
Cress arugula peanut tigernut wattle seed kombu parsnip. Lotus root mung bean arugula tigernut horseradish endive yarrow gourd. Radicchio cress avocado garlic quandong collard greens.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar: