Susu merupakan sumber protein dengan mutu yang sangat tinggi dan dilengkapi oleh asam-asam amino esensial yang dikandung. Disamping itu, susu juga mengandung mineral, fosfor dan kalsium serta vitamin A yang larut dalam susu. Karena kandungan gizi yang tinggi maka susu harus segera diolah atau diawetkan setelah pemerahan agar tidak mengalami kerusakan akibat mikroorganisme dan penurunan kandungan gizi.
Oleh karena itu, diperlukan suatu teknologi pasca panen yang dapat meningkatkan daya simpan susu dan meningkatkan daya jual susu. Salah satu usaha dalam meningkatkan daya simpan dan daya jual susu adalah mengolahnya dalam beberapa bentuk produk makanan seperti es krim, susu pasteurisasi, stick susu, permen susu, yoghurt dan lain-lain.
Proses pengolahan susu bertujuan untuk memperoleh susu yang beraneka ragam, berkualitas tinggi, berkadar gizi tinggi, tahan simpan, mempermudah pemasaran dan transportasi, sekaligus meningkatkan nilai tukar dan daya guna bahan mentahnya. Proses pengolahan susu selalu berkembang sejalan dengan berkembangnya ilmu dibidang teknologi pangan. Dengan demikian semakin lama akan semakin banyak jenis produk susu yang dikenal. Hal ini merupakan langkah yang sangat tepat untuk mengimbangi laju permintaan pasar.
Sanitasi industri adalah kegiatan yang sangat penting untuk dilkuakan dengan baik, agar makanan yang ditangani bersih dan higienis. kegiatan yang berkaitan dengan tindakan sanitasi yang dilakukan dalam lingkungan industri, yang berkaitan dengan pengolahan produk yang safety food atau dasar pemilihan produk makanan yang akan dikonsumsi seperti sanitasi dalam hal bahan baku, peralatan produksi, pekerja serta lingkungan. Bahan baku perlu mendapatkan sanitasi yang baik karena dalam bahan baku biasanya terjadi kontaminasi yang menyebabkan produk tidak hygienes. Jadi bahan sanitasi sangat diperlukan untuk safety food serta meningkatkan kualitas produk. Apabila kualitas produk rendah, maka permintaan konsumen juga rendah.
Kualitas lingkungan suatu industri sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain; fasilitas pelayanan, perlengkapan, peralatan yang menunjang terselenggaranya kesehatan fisik, kesehatan mental guna mencapai kesejahteraan karyawan dan kemajuan suatu industri. Mengingat hal tersebut, proses sanitasi ini perlu dipelajari lebih dalam di pabrik susu yang berlokasi di desa Mortopura, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Hal ini merupakan salah satu kajian ilmu di Jurusan Teknologi Hasil Pertanian yang beroperasi secara lancar dimana produksi dilaksanakan untuk persediaan di koperasi, outlet maupun partner dengan perusahaan lain yang masih berhubungan dengan pengolahan susu.
Bagian Kedua (belum tersedia) → |