Pinus hitam (pinus thumbergii) merupakan jenis pohon yang lumayan lamban pertumbuhannya. Bisa ditanam dari biji seperti dihabitat aslinya yang berkembang biak dengan menjatuhkan biji-bijinya. Namun waktu 25 tahun pohon ini tidak bisa menjulang tinggi meski juga ditanam dari biji.
Pinus dan cemara Juniperes sp. Sama-sama memiliki karakter yang indah dan gagah, masing-masing pohon memiliki ciri pada kulit batangnya yang bila disandingkan akan terlihat retak-retak sehingga makin tua, antik, dan anggun. Baik cemara atau pinus yang ada dimadura (cemara udang) yang temperamen panas dan yang ada di batu, malang, yang bertemperamen dingin akan sama-sama menampilkan hasil karakter seperti ini.
Wajar saja jika hobiis asal taiwan mengamini kalau pinus/cemara ini bisa hidup di musim dingin dan panas. Pada kedua musim tersebut daunnya bisa tetap hijau dan subur alias menjadi pohon yang ever green atau hidup sepanjang musim atau tahun. Bermacam – macam jenis pinus mulai dari biji, pohon muda, bonsai setengah jadi, sampai bonsai jadi bisa anda pakai.
Dari beberapa jenis pinus yang ditanam, black pine (pinus thumbergii), tumbuhnya yang paling baik ada 3 macam yaitu:
- Daunnya agak panjang (yang biasanya ditemui dipasaran)
- Daunnya pendek (seu sung)
- Daunnya mini (zuen sau hei sung)
Tiga macam bonsai black pine ini paling disukai oleh pebonsai untuk dibuat bonsai.
PROSES SEBELUM MENANAM
Bila membeli bonsai pinus hitam ini dari luar negeri dan ingin menanamnya dirumah, yang harus dilakukan pertama-tama adalah cuci bersih tanahnya karena tanah bawaan dari pohon sebaikanya tidak boleh ikut masuk kedalam media yang baru, hal ini sudah menjadi peraturan antar negara untuk mencegah manyebarnya hama dan penyakit pada tanaman.
Buka plastik pembungkus mos (pengganti tanah yang membungkus akarnya agar dalam perjalanan tetap lembab) kemudian akar yang sudah dibersihkan mosnya direndam dengan menggunakan cairan kimia B1 atau bisa juga mengguanakan pupuk organik cair selama 1 jam. Setelah itu tanaman ditanam dipot.
MEDIA UNTUK BONSAI PINUS
Media yang baik untuk bonsai pinus yaitu:
- 3 bg pasir ukuran 1-2 mm (tepung pasir jangan dipakai)
- 1 bg tanah yang gembur (jangan tanah yang lengket contohnya tanah liat)
- 1 bg humus (atau kompos sebagai pengganti humus)
Semua bahan media dicampur rata kemudian baru ditanam
PROSES SETELAH PENANAMAN
Setelah Black pine ditanam dalam pot, batangnya harus diikat dengan erat dipot supaya tidak mudah goyah, sebab tanaman apapun yang baru direpoting akan mengalami masa krisis karena akanya belum menyatu dengan media barunya sehingga belum berfungsi secara normal, apalagi bila akarnya dipotong sebagian dan mulai tumbuh akar baru, kalau kena goncangan maka akar baru yang masih yang masih regas tersebut bisa putus dan pisa terjadi resiko kematian pada tanaman.
Setelah diikat letakkan bonsai pada tempat teduh namun tetap terkela sinar matahari walaupun tidak secara langsung dan siram sampai tuntas (sampai airnya keluar dari lubang dibawah pot), kurang lebih 2 minggu ditaruh ditempat yang teduh, dalam waktu ini penyiraman pun harus dijaga jangan sampai kebanyakan atau kekeringan, lebihbaik diusahakan selalu setengah kering daripada selalu kebasahan karena akan menimbulkan penyakit busuk akar.
Hal ini berbeda dengan penyiraman black pine yang sudah hidup kuat atau sudah jadi, setelah 2 minggu maka pohon akan terlihat sehat, daunnya hijau dan kekar, barulah kemudian ditambah waktu untuk terkena sinar matahari langsung secara bertahap. Kemudian tunggu sampai keluar tunas baru, yang merupakan tanda bahwa akar barunya telah tumbuh dan siap untuk terkena matahari secara langsung dalam waktu yang lama.
Ada beberapa hobiis bonsai yang tidak mengetahui tentang media dan proses menanamnya, atau tidak sabar melakukan penanaman dan perawatan black pine (yang memang tidak sama dengan jenis ficus atau jenis lain yang lebih mudah pemeliharaanya) dengan menggunakan perawatan yang tidak benar sehingga black pine miliknya mati.
0 Komentar: