Garap Usaha Baru Dengan Lempok Durian

Lempok durian adalah makan hasil olahan dari buah durian yang amat nikmat sehingga bisa dijadikan bekal untuk membuka lapangan usaha baru.
Istilah lempok durian memang kurang terdengar populer ditelinga. Namun di daerah asalnya, provinsi Bengkulu, produk olahan berbahan baku durian ini sangat ngetop. Produk ini dapat diibaratkan sowar-sowir di Jember, selai di Banyuwangi atau makanan-makanan olahan di daerah lainnya. Malahan lempok durian tadi sudah menjadi makanan olahan khas masyarakat Bengkulu hingga sekarang.

Pada dasarnya lempok durian merupakan hasil olahan daging durian matang, gula dan garam. Ketiga bahan tersebut diaduk secara merata kemudian dimasak hingga menjadi adonan kental. Setelah didinginkan, baru kemudian dibentuk sesuai dengan selera. Ada yang serupa dodol, selai atau lainnya. Kendati bentuknya bervariasi, namun rasanya sama yakni dominan aroma durian. Manis lagi. Pokoknya nikmat deh.

Cara Mengolah Lempok Durian
Dalam membikin lempuk durian itu nggak ada satu hal yang dianggap repot. Semua bahan baku dan prosesnya sangat mudah didapatkan dan gampang dikerjakan.

Bahan dan alat yang disiapkan:
  • Durian jenis apa saja
  • Gula pasir
  • Garam
  • Pisau kuali
  • Timbangan
  • Pengaduk kayu besar
  • Sendok
  • Kertas lastik untuk mengemas
  • Kardus
Adapun teknik pembuatan lempok durian adalah sebagai berikut:
  • Durian dipilih yang masak pohon dengan kondisi utuh dan segar.
  • Buah durian dibelah untuk diambil dagingnya.
  • Pisahkan antara daging buah dan biji-bijinya.
  • Langkah berikutnya, daging durian dimasak dalam kuali selama 30 menit.
  • Saat pemasakan itu, daging durian diaduk hingga rata.
  • Upayakan adonan diaduk terus agar daging tidak lengket pada kuali.
  • Bersamaan pengadukan tadi, tambahkan gula pasir 14 % dan garam 1 % dari berat daging buah yang dimasak.
  • Pemasakan dilanjutkan hingga terbentuk bubur kental berwarna kecoklatan.
  • Selanjutnya adonan didinginkan.
  • Setelah dingin, adonan dicetak sesuai selera.
  • Cetakan bisa dalam bentuk dodol atau apa saja.
  • Berikutnya dikemas dengan kertas atau plastik.
  • Hasil kemasan lempuk tadi dimasukan dalam kardus dan siap dipasarkan.

0 Komentar: