Konferensi Jagung Internasional digelar di Provinsi Gorontalo

Mamuju, Konferensi Jagung Internasional akan digelar di Provinsi Gorontalo pada 22-24 November 2012, kata Ketua Badan Koordinasi Pembangunan Regional Sulawesi Anwar Adnan Saleh.

"Provinsi Gorontalo selaku provinsi penghasil jagung bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Jagung Internasional atau Internasional Maize Conference (IMC)," katanya di Mamuju, Sabtu.
Kegiatan itu, katanya, tentu bermanfaat menggerakkan ekonomi di Sulawesi sehingga terjadi pertumbuhan dan perubahan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Anwar Adnan Saleh yang juga Gubernur Sulbar itu mengatakan, konferensi akan dihadiri pihak Kementerian Pertanian, para gubernur se-Sulawesi, dan sejumlah pengusaha baik nasional maupun internasional.
"Pertemuan di Gorontalo ini akan membahas berbagai hal khususunya menyangkut seminar tentang integrasi agribisnis jagung dan ternak. Pada acara seminar ini akan membahas tantangan dan peluang pengembangan jagung dunia, upaya peningkatkan ketahanan jagung pada iklim tropis, pengembangan teknologi jagung, dan menjadikan komoditi pengembangan jagung memberantas kemiskinan," katanya.
Selain itu, katanya, pameran teknologi jagung dan produk olahannya, serta pertemuan bisnis pengusaha jagung dengan pemerintah.
"Acara itu juga akan melibatkan ilmuwan, peneliti, tenaga ahli khusus, pemerintah setempat, perusahaan industri benih, pupuk, dan pestisida, organisasi pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat, serta pengusaha jagung," katanya.
Ia menjelaskan, konferensi itu akan menjadi penggerak ekonomi Sulawesi di bidang pertanian karena jagung merupakan produk biji-bijian ketiga yang paling banyak diminati dunia dan diperdagangkan setelah gandum dan beras sebagai bahan pangan.
Gubernur Sulbar dua periode itu mengatakan, pengembangan budi daya jagung akan membuka peluang investasi dan menopang pertumbuhan ekonomi di Sulawesi. Jagung berasal dari daerah itu hingga saat ini paling banyak diminati negara di Amerika Latin dan Afrika.
"Kalau produksi jagung yang tingkat produksinya di Indonesia mencapai 828 juta ton dikembangkan terus menerus di Sulawesi seperti di Provinsi Gorontalo yang terkenal sebagai daerah penghasil jagung, maka komoditi tersebut akan mampu memberi efek pembangunan ekonomi di Sulawesi di bidang pertanian," katanya.

Sumber: antaranews.com

0 Komentar: